Software Basic merupakan persyaratan perangkat lunak yang diperhitungkan dalam desain hardware pemrosesan data dan biasanya disediakan oleh produsen peralatan asli. Software Basic memiliki beberapa jenis, diantaranya :


  1. Consumer Application
    Consumer Application adalah aplikasi yang menggunakan data dalam data warehouse pusat untuk kebutuhan bisnis yang spesifik. Consumer Application menggunakan pelaporan dan online analytical processing (OLAP) tools  serta perencanaan, pelacakan trend, analisis, akuntansi, dan alat data mining.
  2. Compatibility
    Kompatibilitas adalah kapasitas dua sistem untuk bekerja sama tanpa harus diubah untuk melakukannya. Aplikasi perangkat lunak yang cocok menggunakan format data yang sama. Sebagai contoh, jika aplikasi pengolah kata yang kompatibel, pengguna harus dapat membuka file dokumen mereka di salah satu produk.
  3. Vertical Market Software
    Vertical-Market Software adalah software yang ditujukan untuk menangani kebutuhan bisnis yang diberikan dalam pasar vertikal dilihat (industri tertentu atau pasar). Sementara perangkat lunak pasar horisontal dapat berguna untuk berbagai macam industri (seperti pengolah kata atau program spreadsheet), Vertical-Market Software dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu. Salah satu contoh vertical market software adalah perangkat lunak point-of-sale.
  4. Custom Software
    Custom Software adalah software yang dibuat untuk tujuan khusus. Contoh produk seperti sistem informasi berbasis jaringan sekolah, sistem akademik, sistem informasi penjualan,dll. Sebagai contoh saya mengambil produk software sistem penjualan indomaret, produk ini termasuk cuztomize software karena software yang diciptakan berdasarkan permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi/kondisi) tertentu. Software ini digunakan untuk mendukung pendataan penjualan, sehingga software ini sangat berguna bagi minimarket. Software penjualan di indomaret misalnya mungkin jauh beda dengan yang digunakan di alfamart. Jadi software ini didistribusikan sesuai permintaan user/custemer dan dikembangakan sesuai kebutuhan customer/user yang tentunya masing-masing user berbeda kebutuhan sistem. Jadi sistem ini menyesuaikan dengan kebutuhan.
  5. System Software
    System Software adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, contoh lainnya adalah OpenGL . Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.
  6. Operating System
    Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi merupakan jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, sistem komputer tidak lebih dari sekumpulan komponen elektronik dan komponen mekanik. Sistem operasi bertindak seperti penterjemah antara pengguna aplikasi dengan perangkat keras. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, permainan, atau program aplikasi lain yang dirancang untuk tujuan tertentu. Dalam menggunakan aplikasi tersebut, aplikasi tidak akan peduli bagaimana caranya pengguna memasukan informasi ke dalam aplikasi, seperti melalui keyboard. Sistem operasilah yang bertanggungjawab terhadap komunikasi antara aplikasi dengan perangkat keras. Dalam contoh lain, ketika pengguna menggunakan sebuah aplikasi, memasukan informasi melalui keyboard, ditampilkan di monitor, disimpan pada media penyimpanan, atau kemudian dicetak di printer, semuanya diatur oleh sistem operasi. Sistem operasilah yang bertugas menangani seluruh perangkat input dan output komputer.
  7. Hardware Platform
    Platform adalah arsitektur hardware/fondasi/standar bagaimana sebuah sistem dimana aplikasi/program dapat berjalan; atau bisa juga dikatakan Platform adalah dasar dari teknologi dimana teknologi yang lain atau proses-proses dibuat. Sebuah Platform terdiri dari sistem operasi yaitu program sistem koordinasi komputer  yang memberikan perintah-perintah kepada prosesor dan hardware untuk melakukan operasi operasi logis dan mengatur pergerakan data di komputer. Banyak orang beranggapan bahwa Platform dan Sistem Operasi adalah sama, namun pada kenyataanya tidak. Platform merupakan dasar atau tempat dimana sistem operasi bekerja, tanpa platform sistem operasi tidak akan bisa berjalan. Contoh-contoh platform : PC, MAC, PDA/Smartphone, Xbox, PS3, Nintendo Wii, dll.
  8. Software Platform
    Software Platform adalah sebuah lingkungan perangkat lunak yang digunakan untuk menulis aplikasi dan menjalankannya. Ini termasuk perangkat lunak seperti GUI builder, kompiler, class library dan utilitas untuk mengembangkan aplikasi, serta mesin runtime untuk menjalankan aplikasi, karena mereka tidak dapat berjalan sendiri. Sun Java dan Microsoft .NET Framework adalah contoh dari platform perangkat lunak utama.

Sumber :



Dasar Intelligent System

AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan merupakan salah satu cabang ilmu computer yang mempelajari bagaimana cara membuat sebuah mesin cerdas, yaitu mesin yang mempunyai kemampuan untuk belajar dan beradaptasi terhadap sesuatu.

Jika diartikan tiap kata, artificial artinya buatan, sedangkan intelligence adalah kata sifat yang berarti cerdas. Jadi artificial intelligence maksudnya adalah sesuatu buatan atau suatu tiruan yang cerdas. Cerdas di sini kemungkinan maksudnya adalah kepandaian atau ketajaman dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.

Tujuan dari riset-riset Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan adalah bagaimana membuat sebuah mesin bisa berfikir sama halnya dengan manusia yang bisa berfikir. AI digunakan untuk menjawab problem yang tidak dapat diprediksi dan tidak bersifat algoritmik atau prosedural. Sampai saat ini, para peneliti di bidang AI masih banyak menyimpan pekerjaan rumah mereka disebabkan kompleksitas penelitian di bidang Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan serta faktor dukungan teknologi untuk merealisasikannya. Karena area cakupan yang luas, Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan dibagi lagi menjadi subsub bagian di mana sub-sub bagian tersebut dapat berdiri sendiri dan juga dapat saling melengkapi satu dengan lainnya.

Perbedaan antara Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami

Kecerdasan Buatan :

  1. Bersifat permanen.
  2. Mudah diduplikasi dan disebarluaskan.
  3. Dapat lebih murah daripada manusia cerdas.
  4. Konsisten dan menyeluruh.
  5. Dapat didokumentasikan.
Kecerdasan Alami :

  1. Bersifat kreatif.
  2. Menggunakan pengalaman panca indra secara langsung.
  3. Menalar berdasarkan pemahaman yang luas dari pengalaman.
  4. Memiliki tingkat ketrampilan yang luas mulai dari pemula, pemula lanjut, kompeten.
  5. Profisien, dan ahli (expert).
Dasar Kategori di Konsep Dasar AI (Artificial Intelligence)

  1. Acting Humanly
    Acting Humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 dengan cara kerja pengujian melalui teletype, yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasi antara manusia dan komputer maka komputer tersebut dikatakan lolos (menjadi kecerdasan buatan).
  2. Thinking Humanly
    Yaitu sistem yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis manusia pada komputer. Hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya. Cara pembelajarannya yaitu melalui experimen-experimen.
  3. Thinking Rationally
    Yaitu merupakan sistem yang sangat sulit, karena sering terjadi kesalahan data, prinsip, dan prakteknya. Sistem ini dikenal dengan penalaran komputasi.
  4. Acting Rationally
    Yaitu sistem yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.
Area Topik pada Bidang Intelligent System

Disiplin Ilmu AI

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa AI merupakan salah satu cabang Ilmu Komputer. Tapi karena kompleksitas area AI maka dibuat sub-sub bagian yang dapat berdiri sendiri dan dapat saling bekerja sama dengan sub bagian lain atau dengan disiplin ilmu lain. Berikut adalah beberapa cabang ilmu sub bagian dari AI :

  • Natural Language Processing (NLP)
    Natural Language Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia. Dalam perkembangannya, NLP berusaha untuk mengubah bahasa alami komputer (bit dan byte) menjadi bahasa antara mesin dengan manusia.
  • Expert System (ES)
    Expert System (ES) atau Sistem Pakar, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang pakar. ES dapat menyimpan pengetahuan seorang pakar dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. ES juga merupakan salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu lain karena sifatnya yang dapat menyimpan pengetahuan.
  • Pattern Recognition (PR)
    Pattern Recognition (PR) atau Pengenalan Pola, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem untuk dapat mengenali suatu pola tertentu. Misalnya sistem PR untuk mengenali huruf dari tulisan tangan, walaupun terdapat perbedaan penulisan huruf A dari masing-masing orang tetapi PR dapat mengenali bahwa huruf tersebut adalah huruf A. Beberapa aplikasi dari PR antara lain : voice recognition, Fingerprint Identification, Face Identification, Handwriting Identification, Optical Character Recognition, Biological Slide Analysis, Robot Vision dan lainnya.
  • Robotic
    Robotic atau Robotika, merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabangcabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk sebuah sistem robotik. Keempat cabang AI di atas merupakan cabang umum yang banyak dipelajari, masih banyak cabang-cabang AI yang lainnya. Seiring perkembangan riset dalam AI, dapat dimungkinkan akan muncul cabang-cabang baru yang melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem lengkap dan akan mencapai goal-nya yang sampai sekarang masih belum sempurna.


Sumber :



Peranti keluaran/Output Device adalah alat yang digunakan komputer untuk melihat atau memperoleh hasil pengolahan, pemasukan data atau perintah pada komputer. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.

Jenis Piranti Keluaran

  1. Hard-copy Device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan.
  2. Soft-copy Device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
  3. Drive Device atau Driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape.
Monitor

Monitor adalah piranti yang memungkinkan komputer untuk menampilkan informasi balik ke pengguna /user dalam bentuk teks maupun grafik. Monitor termasuk ke dalam piranti softcopy. Monitor digunakan untuk antarmuka secara visual dengan komputer dan tampilannya seperti televisi.

Ukuran Monitor

Ukuran monitor didasarkan pada panjang diagonal dari area yang kita lihat. Monitor mempunyai ukuran yang bervariasi 14”, 15”, 17”, 19”, 21”. Untuk laptop biasanya layar yang digunakan berukuran 12,1” 13,3” 14,1”. Semakin besar ukurannya(dalam inci) maka semakin luas gambar yang dapat ditampilkan pada monitor.

Ukuran Resolusi

Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari picture element) yang merupakn titik terkecil pada tampilan dilayar bisa ditampung dalam koordinat  X dan Y (640x480, 800x600, atau 1024x768).  Semakin besar resolusi yang dimiliki monitor kualitas tampilan pada layarnya akan semakin bagus. Berikut berbagai standar resolusi untuk monitor :
  1. CGA (Color Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah.  Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.
  2. EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya diatas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.
  3. EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA.
  4. VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata. Digunakan pada komputer 80386 dan 80486.
  5. SVGA (Super Visual Graphic Array) dapat menghasilkan 16 juta warna. Biasa digunakan pada monitor 14” dan 15”.
  6. XGA (Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1024x768 dan dapat menghasilkan 65.536 warna. Lazim digunakan pada monitor 17" dan 19".
  7. SXGA (Super Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1280x1024. Lazim digunakan pada monitor 19" dan 21".
  8. UXGA (Ultra Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1600x1200.

Jenis Monitor

Chatode Ray Tube (CRT)


Jenis pertama untuk monitor komputer adalah CRT. Monitor jenis ini dirancang dari bahan tabung hampa sebagai layarnya dengan menggunakan media tabung sinar katoda. Orang menyebutnya dengan sebutan monitor tabung karena layarnya yang menonjol ke depan (cembung). Ukuran monitor CRT terbilang cukup besar sehingga memakan tempat yang luas. Biasanya, komputer yang masih standar (OS Windows XP ke bawah) mempergunakan layar monitor jenis CRT. Sekarang telah banyak ditinggalkan para produsen komputer karena ukurannya yang kurang efektif.

Liquid Cristal Display (LCD)


Berbeda dengan layar monitor CRT, kali ini yaitu layar monitor LCD telah mempergunakan teknologi sedikit lebih maju. Bentuknya terkesan datar karena menggunakan teknologi bernama flat panel display (monitor berlayar datar). Resolusi layar monitor LCD lebih tinggi ketimbang CRT. Pun, ukurang layar monitor LCD memiliki bentuk ramping serta pipih. Tak heran apabila banyak produsen mempergunakan layar monitor jenis ini sebagai layar monitor perangkat laptop, netbook dan sebagainya.

Light Emitting Diode (LED)


Selanjutnya adalah layar monitor bernama LED atau light emitting diode. Layar monitor LED memiliki ukuran dan bentuk yang lebih ramping dibanding LCD. Layar monitor jenis ini telah mengadopsi teknologi LED backlight yang lebih efisien ketika mengeluarkan cahaya. Dengan demikian, energi daya listrik layar monitor LED lebih kecil sehingga akan lebih menghemat pemakaian listrik. Namun juga tak terlepas dari kelemahan, layar monitor LED dibanderol dengan harga yang cukup mahal.

Plasma


Teknologi yang digunakan dalam layar monitor Plasma jauh lebih modern ketimbang 3 jenis sebelumnya. Monitor ini mempergunakan gas neon/xenon yang diletakkan di antara 2 lapisan plat kaca. Pada lapisan gas tersebut dialiri listrik sehingga akan bereaksi dengan memunculkan piksel. Tentu, kualitas visualisasi dari layar Plasma sangatlah diunggulkan. Pun, untuk memperbagus kualitasnya, layar monitor Plasma mengadopsi teknologi gabungan antara CRT dan LCD.

Printer

Printer merupakan sebuah alat keluaran  yang menghasilkan suatu gambaran data tetap berupa cetakan. Pada bagian belakang printer biasanya ada Port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer. Printer  adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), kertas HVS ukuran A4, folio dan lain lain. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Jenis Printer

Dot Matrix Printer


Printer Dot Matrix merupakan printer yg menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yg dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yg dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yg tercetak akan terlihat seperti titik-titik yg saling berhubungan. Printer Dot Matrix EpsonKecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yg bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps. Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.

Inkjet Printer


Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yg tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yg sangat besar dan dengan kualitas yg sangat baik. Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Printer InkJet EpsonTeknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

Laserjet Printer


LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah. Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Printer Laser Jet EpsonKerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam. Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

Thermal Printer


Thermal Printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yg lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yg dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

Plotter

Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Adapun pengertian lain plotter adalah sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto,yaitu sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

Jenis Plotter

Plotter Pena


Plotter Pena memiliki satu atau sejumlah pena berwarna untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan, yang membuat keluaran dalam bentuk garis. untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan,keluaran plotter berupa garis kontinyu.

Plotter Elektrostatis


Pada plotter ini, kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja,lalu keluaran atau hasil cetakan dibuat dengan prinsip kerja seperti mesin foto copy yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Lalu tegangan listrik tersebut akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas plotter elektrostatis tidak sebagus plotter pena,tetapi kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan plotter pena.

Plotter Thermal


Plotter ini menggunakan suatu pin yang dipanaskan secara elektronis, kemudian pin itu dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar.Plotter thermal dapat digunakan pada kertas maupun film buram.

Plotter Pemotong


Plotter pemotong berfungsi untuk memotong vinyl, karet, gabus, dll. Biasa digunakan pada industri sepatu atau industri pakaian, membuat pola sekaligus memotongnya. Pemanfaatannya dapat digunakan pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.

Plotter Format Lebar


Plotter format lebar biasanya digunakan oleh perusahaan grafis karena mampu membuat cetakan berwarna yang sangat lebar. Banyak di pakai oleh seniman grafis. Teknologi yang digunakan dapat menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.

Audio

Secara umum audio merupakan salah satu elemen penting yang ikut berperan dalam membangun sebuah sistem komunikasi dalam bentuk suara, yaitu suatu sinyal elektrik yang akan membawa unsur bunyi didalamnya. Audio sendiri terbentuk melalui beberapa tahap, antara lain tahap pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lain sebagainya.

Macam-macam Audio

Ada bermacam-macam audio yang dikelompok berdasarkan media atau perangkat yang digunakan, antara lain :
  1. Audio Visual, yaitu istilah yang digunakan untuk seperangkat soundsystem yang dilengkapi dengan tampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi.
  2. Audio Streaming, yaitu istilah yang digunakan untuk mendengarkan siaran secara langsung (live) melalui internet. Contohnya adalah Winamp (MP3), RealAudio(RAM) dan Liquid Radio.
  3. Audio Modem Riser (AMR), yaitu istilah yang digunakan untuk sebuah kartu plug-in untuk motherboard intel yang memuat sirkuit audio atau sirkuit modem.
Macam-macam Format Audio

Ada bermacam-macam format atau ekstensi audio yang biasa kita temui sehari-hari, tapi yang cukup luas dikenal masyarakat antara lain :
  1. MP3 (MPEG, Audio Layer 3) adalah format audio yang dikembangkan oleh Fraunhoper Institude dengan bitrate 128 kbps. Dalam waktu singkat MP3 menjadi format paling populer dalam musik digital karena ukuran filenya yang kecil dan kualitasnya yang tidak kalah dengan CD Audio.
  2. WAV adalah format audio yang merupakan standar suara de-facto di Windows. Pada awalnya format ini dijadikan jembatan penghubung untuk file yang akan dikonversi keformat yang lain. Tapi seiring perkembangan zaman, banyak pengguna yang melewati tahap ini dengan mengkonversi file secara langsung ke format yang diinginkan. Format  ini jarang digunakan karena ukuran filenya yang lumayan besar.
  3. AAC (Advanced Audio Coding) adalah format audio yang menjadi standar Motion Picture Experts Group (MPEG). Sejak standar MPEG-2 diberlakukan tahun 1997, sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz atau dua kali sample rate MP3. Kualitas audio dengan format ini cukup baik bahkan pada bitrate paling rendah sekalipun. Salah satu pengguna format audio ini adalah iTunes, toko musik online besutan Apple dan piranti atau perangkat pendukung terkemuka untuk format audio ini juga berasal dari produknya Apple yakni Ipod.
  4. WMA (Windows Media Audio) adalah format audio yang ditawarkan oleh perusahaan teknologi terbesar dunia yakni Microsoft Corporation. Format audio ini sangat disukai oleh vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Right Management (DRM) yaitu suatu fitur yang digunakan untuk mencegah pembajakan musik. Selain itu, menurut isu yang beredar format audio ini mempunyai kualitas yang lebih baik dari pada AAC dan MP3.
  5. Ogg Vorbis adalah satu-satunya format audio yang terbuka dan gratis untuk umum. Kelebihannya terletak pada kualitas audio yang tinggi walau pada bitrate rendah sekalipun. Winamp versi terbaru sudah mendukung format audio yang satu ini.
  6. Real Audio adalah salah satu format audio yang sering kita temui pada bitrate rendah. Format ini dikembangkan oleh RealNetworks untuk layanan streaming audio pada bitrate 128 kbps ke atas dengan menggunakan standar AAC MPEG-4. MIDI adalah format audio yang biasa digunakan untuk ringtone pada handphone karena ukuran filenya yang kecil tapi sayang format audio ini hanya cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer.

Sumber Referensi :

Piranti masukan adalah unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar kedalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang di masukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Piranti masukan memiliki beberapa jenis, diantaranya piranti pengetikan, petunjuk, pengambil gambar terformat, pengambil gambar tidak terformat, suara, video, gerakan, sensor, RFID, dan QR Code.

Piranti Pengetikan

Keyboard



Keyboard adalah sebuah perangkat masukan yang digunakan untuk memasukan data berupa huruf, angka maupun symbol tertentu serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file dan membuka file.

ATM (Automated Teller Machine)


ATM biasa digunakan dalam dunia perbankan. Biasanya digunakan untuk melakukan transaksi pengambilan uang tunai, pembayaran tagihan, transfer uang, bahkan memesan tiket kereta api. Sebagai piranti masukan, ATM memungkinkan kita sebagai pengguna untuk memasukan nomor PIN, angka uang, dan hal lain yang terdapat pada tampilan menu.

POS (Point Of Sale)


POS adalah piranti yang digunakan pada toko-toko untuk memasukan data pembelian. Piranti ini selain berisi tombol seperti keyboard lengkap dengan angka juga terdapat tambahan yang memungkinkan memproses kartu kredit.

Piranti Penunjuk

Mouse


Mouse adalah sebuah perangkat masukan yang berguna sebagai penunjuk posisi kursor/pointer pada layar monitor.

Trackball


Trackball adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat penunjuk berupa sebuah bola yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.

Touchscreen


Touchscreen adalah piranti penunjuk berupa monitor yang telah dibuat sangat peka sehingga memungkinkan pemakai untuk menunjuk dan menyentuh suatu gambar dilayar secara langsung guna mengaktifkan suatu perintah.

Touchpad


Touchpad adalah alat penunjuk yang menampilkan sesnor pada permukaan khusus yang menterjemahkan gerakan dan jari pengguna ke posisi yang di inginkan pada layar monitor. Touchpad ini hanya dapat ditemukan pada laptop dan notebook dan cara kerjanya hampir sama dengan mouse.

Joystick


Joystick adalah alat masukan yang digunakan untuk memasukan perintah untuk menggerakan permainan pada komputer.

Piranti Penunjuk Berbentuk Pena

Light Pen


Light Pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk memodifikasi dan mendesain gambar dengan screen (monitor).

Digitizing Tablet


Digitizing Tablet merupakan salah satu piranti digizer, yaitu piranti yang dapat mengkonversi gambar atau foto menjadi data digital.

Piranti Pengambil Gambar Terformat

Barcode Reader


Barcode Reader adalah perangkat yang digunakan untuk membaca barcode data.

MICR (Magnetic Ink Character Recognition)


MICR dipergunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yang dicetak dengan tinta khusus pula. Tinta ini nantinya akan dimagnetasi oleh piranti MICR, sehingga informasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal digital.

OMR (Optical Mark Recognition)


OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. Piranti ini membaca masukan dengan bantuan refleksi optik, dengan mengenali ketebalan tulisan.

OCR (Optical Character Recognition)


OCR adalah piranti yang dapat membaca teks dan mengkonversikannya kedalam kode digital yang nantinya diproses oleh komputer.

Piranti Pengambil Gambar Tidak Terformat

Scanner


Scanner adalah alat input yang mempunyai fungsi hampir mirip dengan mesin fotokopi. Dengan proses penggunaanya mengcopy data objek lalu dipindahkan kedalam memori komputer yang hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.

Kamera Digital


Kamera digital adalah piranti yang dapat mengubah sebuah citra optis ke sebuah replika film atau elektronis.

Pembaca Retina Mata


Merupakan piranti untuk membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu identitas retina mata. Identitas inilah yang kemudian diproses oleh komputer untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu.

Pembaca Sidik Jari


Merupakan piranti yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang dimana hasil pembacaan berupa data gambar yang menyatakan bentuk sidik jari seseorang.

Piranti Suara

Microphone


Microphone merupakan piranti yang berfungsi untuk memasukkan data berupa suara yang akan disimpan didalam memori komputer.

ASR (Automatic Speech Recognition)

ASR merupakan piranti yang mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat.

Touch Tone


Touch Tone merupakan piranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukan informasi atau perintah.

Piranti Video

Camcorder


Camcorder merupakan piranti yang digunakan untuk merekam citra yang bergerak. Camcorder merupakan alat perekam elektronik portable yang mempunyai kemampuan video live-motion dan audio untuk kemudian dimainkan di pemutar video.

Webcam


Webcam adalah kamera kecil yang dapat dipasang pada bagian atas monitor komputer dan dapat menangkap video serta gambar, kemudian langsung menyimpannya dalam hard drive komputer.

Piranti Gerakan

Headset


Headset adalah piranti yang dipasang pada kepala, menutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala serta menayangkan berbagai macam gambar ke mata pemakai.

Glove


Glove berbentuk seperti sarung tangan, yang terdapat sensor-sensor gerak yang digunakan untuk merekan jenis data kinetis tangan user dan diubah menjadi data digital.

Walker


Walker berbentuk seperti sepatu yang terdapat sensor-sensor gerak yang digunakan untuk menangkap dan merekam data kinetis kaki user dan diubah menjadi data digital.

Piranti Sensor

Sensor merupakan piranti yang dapat mengambil data langsung dari lingkungan. Data ini berupa data khusus, yang langsung dimasukkan ke dalam komputer. Contoh pemanfaatannya yaitu pada pendeteksi gunung berapi, detektor kecepatan laju kendaraan di jalan raya, pada pesawat untuk mendeteksi perubahan arah mata angin yang mendadak, pada kedokteran untuk mengukur suhu badan, dan juga untuk pengontrolan pada rumah tangga.

RFID (Radio Frequency Identification Device)


RFID adalah piranti yang memanfaatkan gelombang frekuensi radio untuk mengirimkan data dari sesuatu yang ditempeli RFID tersebut ke piranti pelacak RFID. RFID memiliki kelebihan dalam hal keamanan, karena pirantinya sulit dipalsukan.

QR Code


Perkembangan penggunaan kode QR diawali dengan digunakannya untuk pelacakan kendaraan bagian di manufaktur, namun kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon selular.

Sumber Referensi :



Sejarah Singkat Prosesor

Mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Pertama kali Mikroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp, yaitu Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit. Dengan penambahan beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb Mikroprosesor 4004 di ubah menjadi komputer kecil oleh Intel. Kemudian mikroprosesor ini dikembangkan lagi menjadi Intel 8080 (berarsitektur 8 bit), 8085, dan kemudian 8086 (berarsitektur 16 bit). Dilain pihak perusahaan semikonduktor lain juga memperkenalkan dan mengembangkan mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800 dan Zilog dengan Z80-nya. Mikroprosesor Intel yang berarsitektur 16 bit ini kebanyakan diakhiri oleh angka 86, akan tetapi karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka menggantinya dengan nama Pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi kelima mereka. Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Di tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32 bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (Intel Architecture-32 bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur 32 bit menuju ke arsitektur 64 bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel) dan x64 (Microsoft).

Aneka Prosesor

Intel


Processor ini mempunyai kemampuan tahan terhadap panas. Selain itu, processor yang dibuat pada tahun 1971 ini mempunyai Turbo Boost yang berguna untuk meningkat performa dan kecepatan. Seperti pada jenis Intel Core i3, i5, dan i7.

AMD (Advanced Micro Device)



AMD merupakan processor pesain Intel. Processor ini sering digunakan dalam komputer game karena mempunyai kecepatan yang lebih baik. Akan tetapi processor jenis ini lebih boros listrik dibandingkan dengan processor Intel sehingga menjadi lebih cepat panas.

ARM



Processor ARM mungkin jarang sekali kita jumpai di Indonesia, karena memang perangkat ini digunakan pada handphone, music player dan perangkat router.

CYRIX



Processor jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1988. Processor ini tidak banyak diminati oleh masyarakat karena kualitasnya di bawah Intel dan AMD. Akan tetapi CYRIX mempunyai kecepatan yang optimal dan tahan terhadap panas.

TRANSMETA



Processor ini sebenarnya mempunyai kemampuan yang sangat baik karena hanya membutuhkan daya yang relatif sedikit dengan harga yang lebih murah. Selain itu processor yang diproduksi tahun 1995 ini juga tahan terhadap panas.

VIA


Processor ini pertama kali diproduksi pada tahun 1987 oleh Negara Taiwan. Processor ini lebih difokuskan untuk menjalankan perangkat yang lebih ringan dan relative kecil.

CENTAUR



Processor yang dikembangkan oleh Glen Henry dan kawan-kawan ini masih kalah kemampuannya dengan processor VIA. Processor CENTAUR dibuat pada tahun 1995.

Kecepatan Prosesor

Clock Speed atau kecepatan prosesor adalah kecepatan suatu prosesor dalam melakukan proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Satuannya adalah Hertz. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 GHz, berarti prosesor mempunyai kecepatan untuk dieksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed, semakin cepat prosesor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

Multiprocessor

Multiprocessor adalah sistem komputer dengan dua atau lebih CPU identik yang membagi akses secara penuh kepada common RAM (Shared Memory Multiprocessor). Pengertian lain tentang multiprocessing dalam teknologi informasi adalah dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu processor dan mengalokasikan tugas kepada processor-processor tersebut.

Kelebihan Multiprocessor

  1. Peningkatan throughput, karena lebih banyak proses/thread yang berjalan dalam satu waktu sekaligus. Perlu diingat hal ini tidak berarti daya komputasinya menjadi meningkat sejumlah processor-nya. Yang meningkat adalah jumlah pekerjaan yang bisa dilakukannya dalam waktu tertentu.
  2. Economy of Sale, ekonomis dalam devices yang dibagi bersama-sama. Processor-processor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral (ekonomis) seperti disk dan catu daya listrik.
  3. Peningkatan kehandalan (reliabilitas), jika satu processor mengalami suatu gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas processor yang terganggu diambil oleh processor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau failoft system.
Jenis-jenis Multiprocessor

Multiprocessing dapat dibagi dalam beberapa kelas. Bedasarkan simetrinya, multiprocessing dapat dibagi ke beberapa jenis, yakni :
  1. Asymmetric Multiprocessing
  2. Symmetric Multiprocessing
Berdasarkan jumlah instruksi dan datanya, dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, yakni :
  1. SISD (Single Instruction on Single Data Stream)
  2. SIMD (Single Instruction on Multiple Data Stream)
  3. MISD (Multiple Instruction on Single Data Stream)
  4. MIMD (Multiple Instruction on Multiple Data Stream)
Karakteristik Media Penyimpanan

Media penyimpanan memiliki beberapa karakteristik penyimpanan baik berdasarkan materi yang tergantung di dalamnya ataupun berdasarkan fungsi dari penyimpanannya, diantaranya karakteristik media penyimpanan tersebut adalah :
  1. Kecepatan/Speed, merupakan waktu yang dibutuhkan untuk membaca data pada saat sedang berjalan atau pada saat komputer melakukan proses perintah dan menulis data ketika diperintahkan untuk melakukan menulis. Penggunaan resource akan meningkat apabila sejalan dengan meningkatnya kecepatan pada saat memori digunakan.
  2. Non-Volatility, merupakan kemampuan yang dimiliki media penyimpnan untuk menyimpan data ketika tidak ada sumber daya dari power supply yang mengalirinya, media tersebut dapat menurun dengan meningkatnya volatility sehingga pada saat proses ini tidak membutuhkan adanya sumber daya.
  3. Metode Akses, merupakan metode yang mengakses secara bersamaan terhadap lebih dari satu lokasi media penyimpanan secara paralel, serta dapat dilakukan dengan mengakses penyimpanan secara linier, random, portability, dan capacity.
Perbedaan Antara Sistem Penyimpanan dan Memori Serta Jenis-jenis Sistem Penyimpanan Data

Penyimpanan

  1. Penyimpanan bersifat non-volatile, data tidak akan hilang meskipun dalam keadaan mati.
  2. Penyimpanan mencakup perangkat penyimpanan yang menyimpan data dan program dalam keadaan semi permanen atau permanen. Data dan program yang disimpan dapat diakses oleh memori untuk di proses.
  3. Akses ke data dan program dalam penyimpanan relatif lambat.
  4. Penyimpanan bersifat opsional.
  5. Upgrade penyimpanan lebih murah karena perangkat pemyimpanan menggunakan teknologi yang lebih lambat.
  6. Penyimpanan menggunakan teknologi magnetik dan optik.
Memori
  1. Memori bersifat volatile, data akan hilang ketika keadaan mati.
  2. Memori menyimpan data dan instruksi baik sementara atau permanen untuk di eksekusi.
  3. Memori memiliki akses data dan intruksi  sangat cepat oleh processor untuk memungkinkan efisiensi dari sistem komputer.
  4. Memori adalah lokasi di mana semua data dan instruksi yang diperlukan untuk mengeksekusi program disimpan.
  5. Memori dapat ditingkatkan dengan memasang chip kapasitas yang lebih tinggi.
  6. Memori menggunakan teknologi semikonduktor.
Jenis-jenis Sistem Penyimpanan Data


Magnetik Disk

Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekunder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer moden.

  1. Floppy Disk
  2. Harddisk
Optical Disk

Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
  1. CD (Compact Disk)
  2. DVD (Digital Video Disc
Penyimpanan Awan (Cloud Storage)

Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka penggunakan penyimpanan yang terdapat pada internet.

Memori Internal

Memori internal adalah memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri adalah menyimpan data yang berasal dari piranti masukan sampai data dikirim ke ALU untuk di proses. Selain itu juga menyimpan hasil pemrosesan ALU sebelum di kirimkan ke piranti keluaran, menampung program/instruksi yang berasal dari piranti masukan.

Jenis-jenis Memori Internal

Jenis memori internal dibagi menjadi dua jenis, yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory).

ROM (Read Only Memory) adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memory semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa di baca dan tidak bisa di tulis secara berulang-ulang. Memory ini berjenis non-volatile. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. ROM memiliki beberapa jenis, diantaranya PROM (Programmable ROM), EPROM (Eraseable Programmable ROM), EEPROM (Electrically Eraseable Programmable ROM).

RAM (Random Access Memory) merupakan jenis memory yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memory ini merupakan jenis volatile. RAM memiliki beberapa jenis, diantaranya DRAM (Dynamic RAM), SRAM (Static RAM), EDO RAM (Extended Data Out RAM), SDRAM (Synchronous Dynamic RAM), DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM).

Secondary Storage

Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus. Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen penyimpanan sekunder. Tujuan penting dari manajemen ini adalah untuk keamanan, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan sarana penyimpanan sekunder. Fungsi dari penyimpanan sekunder diantaranya adalah :
  1. Menyimpan berkas secara permanen.
  2. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor.
  3. Memori Virtual. Merupakan mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memori virtual ini seolah-olah sebagai memori utama.
Macam-macam Secondary Storage diantaranya adalah Harddisk, Solid State Drive, Flashdisk, CD/DVD.

Sumber Referensi :
Powered by Blogger.