Software Basic merupakan persyaratan perangkat lunak yang diperhitungkan dalam desain hardware pemrosesan data dan biasanya disediakan oleh produsen peralatan asli. Software Basic memiliki beberapa jenis, diantaranya :


  1. Consumer Application
    Consumer Application adalah aplikasi yang menggunakan data dalam data warehouse pusat untuk kebutuhan bisnis yang spesifik. Consumer Application menggunakan pelaporan dan online analytical processing (OLAP) tools  serta perencanaan, pelacakan trend, analisis, akuntansi, dan alat data mining.
  2. Compatibility
    Kompatibilitas adalah kapasitas dua sistem untuk bekerja sama tanpa harus diubah untuk melakukannya. Aplikasi perangkat lunak yang cocok menggunakan format data yang sama. Sebagai contoh, jika aplikasi pengolah kata yang kompatibel, pengguna harus dapat membuka file dokumen mereka di salah satu produk.
  3. Vertical Market Software
    Vertical-Market Software adalah software yang ditujukan untuk menangani kebutuhan bisnis yang diberikan dalam pasar vertikal dilihat (industri tertentu atau pasar). Sementara perangkat lunak pasar horisontal dapat berguna untuk berbagai macam industri (seperti pengolah kata atau program spreadsheet), Vertical-Market Software dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu. Salah satu contoh vertical market software adalah perangkat lunak point-of-sale.
  4. Custom Software
    Custom Software adalah software yang dibuat untuk tujuan khusus. Contoh produk seperti sistem informasi berbasis jaringan sekolah, sistem akademik, sistem informasi penjualan,dll. Sebagai contoh saya mengambil produk software sistem penjualan indomaret, produk ini termasuk cuztomize software karena software yang diciptakan berdasarkan permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi/kondisi) tertentu. Software ini digunakan untuk mendukung pendataan penjualan, sehingga software ini sangat berguna bagi minimarket. Software penjualan di indomaret misalnya mungkin jauh beda dengan yang digunakan di alfamart. Jadi software ini didistribusikan sesuai permintaan user/custemer dan dikembangakan sesuai kebutuhan customer/user yang tentunya masing-masing user berbeda kebutuhan sistem. Jadi sistem ini menyesuaikan dengan kebutuhan.
  5. System Software
    System Software adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, contoh lainnya adalah OpenGL . Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.
  6. Operating System
    Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi merupakan jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, sistem komputer tidak lebih dari sekumpulan komponen elektronik dan komponen mekanik. Sistem operasi bertindak seperti penterjemah antara pengguna aplikasi dengan perangkat keras. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, permainan, atau program aplikasi lain yang dirancang untuk tujuan tertentu. Dalam menggunakan aplikasi tersebut, aplikasi tidak akan peduli bagaimana caranya pengguna memasukan informasi ke dalam aplikasi, seperti melalui keyboard. Sistem operasilah yang bertanggungjawab terhadap komunikasi antara aplikasi dengan perangkat keras. Dalam contoh lain, ketika pengguna menggunakan sebuah aplikasi, memasukan informasi melalui keyboard, ditampilkan di monitor, disimpan pada media penyimpanan, atau kemudian dicetak di printer, semuanya diatur oleh sistem operasi. Sistem operasilah yang bertugas menangani seluruh perangkat input dan output komputer.
  7. Hardware Platform
    Platform adalah arsitektur hardware/fondasi/standar bagaimana sebuah sistem dimana aplikasi/program dapat berjalan; atau bisa juga dikatakan Platform adalah dasar dari teknologi dimana teknologi yang lain atau proses-proses dibuat. Sebuah Platform terdiri dari sistem operasi yaitu program sistem koordinasi komputer  yang memberikan perintah-perintah kepada prosesor dan hardware untuk melakukan operasi operasi logis dan mengatur pergerakan data di komputer. Banyak orang beranggapan bahwa Platform dan Sistem Operasi adalah sama, namun pada kenyataanya tidak. Platform merupakan dasar atau tempat dimana sistem operasi bekerja, tanpa platform sistem operasi tidak akan bisa berjalan. Contoh-contoh platform : PC, MAC, PDA/Smartphone, Xbox, PS3, Nintendo Wii, dll.
  8. Software Platform
    Software Platform adalah sebuah lingkungan perangkat lunak yang digunakan untuk menulis aplikasi dan menjalankannya. Ini termasuk perangkat lunak seperti GUI builder, kompiler, class library dan utilitas untuk mengembangkan aplikasi, serta mesin runtime untuk menjalankan aplikasi, karena mereka tidak dapat berjalan sendiri. Sun Java dan Microsoft .NET Framework adalah contoh dari platform perangkat lunak utama.

Sumber :



Dasar Intelligent System

AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan merupakan salah satu cabang ilmu computer yang mempelajari bagaimana cara membuat sebuah mesin cerdas, yaitu mesin yang mempunyai kemampuan untuk belajar dan beradaptasi terhadap sesuatu.

Jika diartikan tiap kata, artificial artinya buatan, sedangkan intelligence adalah kata sifat yang berarti cerdas. Jadi artificial intelligence maksudnya adalah sesuatu buatan atau suatu tiruan yang cerdas. Cerdas di sini kemungkinan maksudnya adalah kepandaian atau ketajaman dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.

Tujuan dari riset-riset Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan adalah bagaimana membuat sebuah mesin bisa berfikir sama halnya dengan manusia yang bisa berfikir. AI digunakan untuk menjawab problem yang tidak dapat diprediksi dan tidak bersifat algoritmik atau prosedural. Sampai saat ini, para peneliti di bidang AI masih banyak menyimpan pekerjaan rumah mereka disebabkan kompleksitas penelitian di bidang Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan serta faktor dukungan teknologi untuk merealisasikannya. Karena area cakupan yang luas, Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan dibagi lagi menjadi subsub bagian di mana sub-sub bagian tersebut dapat berdiri sendiri dan juga dapat saling melengkapi satu dengan lainnya.

Perbedaan antara Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami

Kecerdasan Buatan :

  1. Bersifat permanen.
  2. Mudah diduplikasi dan disebarluaskan.
  3. Dapat lebih murah daripada manusia cerdas.
  4. Konsisten dan menyeluruh.
  5. Dapat didokumentasikan.
Kecerdasan Alami :

  1. Bersifat kreatif.
  2. Menggunakan pengalaman panca indra secara langsung.
  3. Menalar berdasarkan pemahaman yang luas dari pengalaman.
  4. Memiliki tingkat ketrampilan yang luas mulai dari pemula, pemula lanjut, kompeten.
  5. Profisien, dan ahli (expert).
Dasar Kategori di Konsep Dasar AI (Artificial Intelligence)

  1. Acting Humanly
    Acting Humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 dengan cara kerja pengujian melalui teletype, yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasi antara manusia dan komputer maka komputer tersebut dikatakan lolos (menjadi kecerdasan buatan).
  2. Thinking Humanly
    Yaitu sistem yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis manusia pada komputer. Hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya. Cara pembelajarannya yaitu melalui experimen-experimen.
  3. Thinking Rationally
    Yaitu merupakan sistem yang sangat sulit, karena sering terjadi kesalahan data, prinsip, dan prakteknya. Sistem ini dikenal dengan penalaran komputasi.
  4. Acting Rationally
    Yaitu sistem yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.
Area Topik pada Bidang Intelligent System

Disiplin Ilmu AI

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa AI merupakan salah satu cabang Ilmu Komputer. Tapi karena kompleksitas area AI maka dibuat sub-sub bagian yang dapat berdiri sendiri dan dapat saling bekerja sama dengan sub bagian lain atau dengan disiplin ilmu lain. Berikut adalah beberapa cabang ilmu sub bagian dari AI :

  • Natural Language Processing (NLP)
    Natural Language Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia. Dalam perkembangannya, NLP berusaha untuk mengubah bahasa alami komputer (bit dan byte) menjadi bahasa antara mesin dengan manusia.
  • Expert System (ES)
    Expert System (ES) atau Sistem Pakar, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang pakar. ES dapat menyimpan pengetahuan seorang pakar dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. ES juga merupakan salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu lain karena sifatnya yang dapat menyimpan pengetahuan.
  • Pattern Recognition (PR)
    Pattern Recognition (PR) atau Pengenalan Pola, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem untuk dapat mengenali suatu pola tertentu. Misalnya sistem PR untuk mengenali huruf dari tulisan tangan, walaupun terdapat perbedaan penulisan huruf A dari masing-masing orang tetapi PR dapat mengenali bahwa huruf tersebut adalah huruf A. Beberapa aplikasi dari PR antara lain : voice recognition, Fingerprint Identification, Face Identification, Handwriting Identification, Optical Character Recognition, Biological Slide Analysis, Robot Vision dan lainnya.
  • Robotic
    Robotic atau Robotika, merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabangcabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk sebuah sistem robotik. Keempat cabang AI di atas merupakan cabang umum yang banyak dipelajari, masih banyak cabang-cabang AI yang lainnya. Seiring perkembangan riset dalam AI, dapat dimungkinkan akan muncul cabang-cabang baru yang melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem lengkap dan akan mencapai goal-nya yang sampai sekarang masih belum sempurna.


Sumber :
Powered by Blogger.